TAPTENG-Satu unit Kapal speedboat bermerek Dolphin yang mengangkut 34 orang wisatawan dari berbagai Daerah dihantam ombak besar yang disertai badai di sekitaran Pulau Mursala, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng)
Berasarkan informasi, puluhan korban kapal terbalik di sekitar Pulau Mursala Tapteng merupakan wisawatan dari luar daerah , yakni 28 orang dari Brastagi, Kabupaten Tanah Karo, dan 6 orang lainnya dari Kisaran.
Menurut informasi di rumah sakit, kejadian berawal dari rombongan dai Berastagi , Tanah Karo ini menyewa sebuah Kapal Boat, untuk membawa mereka keliling ke Pulau Kalimatung.
"Saat mau berangkat, ada Wisatawan lainnya asal Kisaran sebanyak enam orang naik lagi, sehingga total di Kapa tersebut 34 orang di tambah kru Kapal, " ujar salah satu Petugas Basarnas di depan Rumah Sakit yang ikut mengantar para Korban.
Petugas ini juga menjelaskan, meski cuaca kurang bagus pada pagi hari tadi, rombongan ini tetap melakukan perjalanan tersebut.
"Sudah mendungnya tadi pagi, tapi mereka tetap jalan, dan dari kelompok penumpang yang enam orang ini lah yang jadi korban tiga orang itu, " tutur petugas ini.
Di ketahui, rombongan ini mengalami kecelakaan akibat di hantam ombak besar di sekitar Pulau Mursala.
"Sesampai di sekitar Pulau Mursala, badai datang dan obak besar menghantam kapal ini, makanya tiga orang meninggal lah akibat tenggelam di sana, dan itulah tadi yang dibawa oleh ambulans dan saat ini sudah di Kamar jenazah., " ujarnya Sabtu (29/6/2024) sekira pukul 17.54 WIB.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Surya Tjandra
|
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun pihak Basarnas terkait kejadian ini. Hingga kini, para korban selamat masih mendapat perawatan intensif dai pha Rumah Sakit Umum Pandan. (Jho Purba)