SIMALUNGUN-Longsor di jalan Nasional jurusan Parapat-Simarjarunjung yang menghubungkan Kecamatan Pematang Sidamanik dengan Kecamatan Dolok Pardamean persisnya di dusun 2 Tambun Rea Kabupaten Simalungun semakin memperihatinkan.
Pasalnya, amblasnya bahu jalan yang berada ditikungan manis tersebut semakin terkikis sedikit demi sedikit. Ditambah lagi, hujan yang mengguyur beberapa hari belakangan ini, membuat pengguna jalan harus ekstra hati-hati ketika melintasi jalan Nasional jurusan Parapat-Simarjarunjung itu.
Amatan Jurnalis Indonesiasatu.co.id, Rabu 15 Mei 2024 jalan Nasional Simarjarunjung-Parapat tidak bisa dilalui kendraan dua jalur, karena lebih dari separuh jalan utama badan jalan nasional tersebut sudah amblas dan hingga kini belum ada tanda-tanda untuk diperbaiki.
Kondisi jalan nasional tersebut terus melebar hingga merusak lebih setengah badan jalan. Bila tidak segera ditangani dengan serius, dikhawatirkan kondisi jalan akan bertambah parah dan akibatnya hubungan transportasi antar kedua kecamatan itu akan putus total.
Baca juga:
Kata Siapa JIS Tidak Sesuai Standar FIFA?
|
Dilokasi juga terlihat sebagian aspal pada badan jalan sudah jatuh ke dasar jurang. Meskipun sudah dipasang garis pembatas, hal tersebut masih dirasa kurang memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengendara.
J Situmorang salah satu warga sekitar mengaku amblasnya jalan nasional ini sudah terjadi sejak tiga bulan lalu. Bahkan diakuinya amblasnya jalan nasional ini sudah berulang kali memakan korban. Namun hingga saat ini tidak ada tindakan apa pun dari Pemerintah
"Kita berharap dinas-dinas yang terkait secepatnya memperbaiki jalan ini. "Jangan sampai memakan korban jiwa dan janganlah pemerintah Kabupaten Simalungun hanya tutup mata, meskipun jalan itu jalan nasional, ”kata J Situmorang