Rutan Kelas l Medan Tabur Bibit Bebek di Areal Pelatihan Keterampilan Peternakan

    Rutan Kelas l Medan Tabur Bibit Bebek di Areal Pelatihan Keterampilan Peternakan

    MEDAN - Bebek baru” merupakan istilah yang diberikan untuk tahanan baru oleh warga binaan. Namun hari ini ada bebek baru yang masuk di Rutan Kelas I Medan.

    "Bebek baru” kali ini bukan tahanan baru melainkan bibit bebek yang akan dikembang biakan di Rutan Kelas I Medan Kanwil Kemenkumham Sumut, Senin (12/06/2023).

    Setelah sukses pada program pelatihan peternakan ayam kampung, kembali Karutan Kelas I Medan, Nimrot Sihotang mencoba hal yang baru yaitu program peternakan bebek. Memanfaatkan lahan sempit yang ada di Brandgang, hari ini Karutan beserta Pejabat Struktural dan GM Natur Palas Indonesia (NPI) menabur bibit bebek di areal pelatihan keterampilan peternakan Rutan Medan.

    Ternak bebek ini dikerjakan oleh petugas dan warga binaan secara bersama - sama sebagai wujud proses pembelajaran tips dan trik beternak bebek yang baik dan benar sehingga dapat menghasilkan keuntungan dan menambah wawasan.

    Karutan menyampaikan, “Setelah sukses beternak ayam, hari ini kita ingin beternak bebek. Sesuai dengan tugas kita, memberikan pelatihan kepada warga binaan, melatih bagaimana sih  mengembang biakkan bebek ini supaya bisa diambil telurnya dan dagingnya, ” Ujarnya.

    “Kita berterima kasih kepada NPI, kedepan kita akan kembangkan lagi untuk generasi kita, untuk kementerian hukum dan ham yang semakin PASTI dan berAKHLAK, ” tambahnya.

    Bagi wargabinaan yang sudah mahir dan mengetahui cara beternak bebek yang baik maka akan diberikan modal pasca dinyatakan bebas melalui koperasi Rutan I Medan. Sehingga pemulihan ekonomi dapat segera diperbaiki dan menghindari terjadinya pelanggaran tindak pidana kembali.

    medan sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Berikutnya

    Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Bupati Samosir...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    KMP Ihan Batak dan Pora-Pora Dinyatakan Layak Layar Angkutan Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru

    Ikuti Kami