Tersandung Kasus Dugaan Penggelapan Uang 100 Juta Rupiah, Oknum Pegawai Disdukcapil Kota Medan Tidak Masuk Kantor

    Tersandung Kasus Dugaan Penggelapan Uang 100 Juta Rupiah, Oknum Pegawai Disdukcapil Kota Medan Tidak Masuk Kantor
    Foto: Ilustrasi

    MEDAN - Tersandung kasus uang 100 juta rupiah, Oknum pegawai Disdukcapil Kota Medan yang mengaku bisa menyelesaikan masalah hukum melalui tangan orang dekat Walikota Medan sudah beberapa hari tidak masuk kantor.

    Hal itu dijelaskan pegawai yang sedang piket saat dikonfirmasi awak media, Rabu (19/6).

    "Sudah 3 hari gak kelihatan pak Ocha, " sebut wanita penjaga piket.

    Sebelumnya diberitakan, Kabar tidak sedap menimpa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan, Jalan Iskandar Muda, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara.

    Pasalnya, oknum pegawai Disdukcapil Pemko Medan diduga menggelapkan uang 100 juta rupiah dengan dalih bisa mengurus permasalahan yang dialami oleh warga Kota Medan inisial A.

    Dijelaskan IR, istri A kepada awak media bahwa uang 100 juta awalnya diberikan oleh A kepada oknum Disdukcapil inisial OKW guna mengurus masalah yang sedang dihadapi oleh A di Kejaksaan Negeri Jakarta. Namun, setelah uang diberikan, OKW pun berdalih bahwa biaya pengurusan masalah A harus bertambah dari kesepakatan awal. 

    IR menambahkan, saat itu OKW mengaku bisa mengurus permasalahan yang sedang dihadapi A melalui seseorang teman dan kerabat dekat Walikota Medan Bobby Nasution. Sehingga A pun percaya urusannya akan dapat diselesaikan oleh OKW.

    Beredar bukti transferan tanggal 25/01/2024 sekira pukul 18:47 wib, atas nama Ocha Kukuh Wijaya menerima transferan Rp 100.000.000 dari nomor rekening 8815137***.

    Saat dikonfirmasi di kantornya, OKW tidak kelihatan masuk kerja sudah beberapa hari terakhir. Hal itu dijelaskan salah satu pekerja yang berada dibagian depan kantor Disdukcapil lantai ll.

    "Sudah 3 hari gak pernah lihat bang, " ucap wanita yang berada di piket.

    Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Baginda P Siregar A.P, MSi saat ditemui diruang kerjanya juga tidak berada di tempat.

    Atas pemberitaan ini, OKW membantah bahwa dirinya melakukan penggelapan uang 100 juta rupiah, itu dijelaskannya kepada salah satu media nasional.

    "Mendengar permintaan itu aku pun bersedia untuk membantu Ira semampuku dengan meminta bantuan teman juga bernama Endi Siregar, " katanya.

    "Uang Rp100 juta yang dikirim tersebut juga digunakan untuk biaya kami dan Arif selama berada di Jakarta, " tuturnya.

    medan sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Pungli Disatpas Polres Pelabuhan Belawan...

    Artikel Berikutnya

    Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Ikuti Seminar Nasional, Pjs Bupati Asahan Berikan Apresiasi Kepada PPMA
    Lake Toba, North Sumatra: A Natural Wonder and Cultural Gem
    Diduga Tak Netral di Pilkada 2024, Warga Laporkan  Kepala Dinas Kesehatan Simalungun ke Bawaslu
    Aquabike Jetski World Championship 2024 Berjalan Sukses, Menpora Sampaikan Apresiasi dan Berharap Terus Dikembangkan
    Tak Serius Kembangkan GKT, Geopark Kaldera Toba Kena Kartu Kuning UNESCO, Status Geopark Global Terancam Dicabut
    Hewan Karnivora Kerap Ditebar OTK di Perairan Danau Toba, Warga Minta Dirpolairud Sumut dan PSDKP Tindak Tegas Pelakunya
    Wisatawan dan Pengguna Jasa Penyeberangan Dukung Penerapan Tiket Online di Lintasan Tigaras-Simanindo
    Sebarkan Ujaran Kebencian dan Penghinaan, El Kananda Shah Tegaskan Kami Bukan Drakula dan Minta Cyber Polda Sumut Usut Tuntas
    Diduga Tak Netral di Pilkada 2024, Warga Laporkan  Kepala Dinas Kesehatan Simalungun ke Bawaslu
    Peduli Kemanusiaan, Tim Relawan Anton-Benny Bantu Korban Kebakaran di Nagori Sibaganding
    H-5 Libur Natal 2023, Pelabuhan Penyeberangan Tigaras-Simanindo mulai Ramai
    Miris, Kejatisu Geledah Gudang BBM Tanpa Didampingi Polisi dan BPH Migas
    Pasca Banjir Bandang, Akses Menuju Desa Simangulampe Terputus, PT ASDP Perbantukan KMP Asa-Asa Evakuasi Warga
    Lantik Pangulu Nagori Sibunga Bunga, Wakil Bupati Simalungun: Laksanakan Tugas dengan Baik
    Andry Napitupulu Desak TNI Polri Bersihkan Aksi Geng Motor dan Begal Dari Wilayah Hukum Polres Siantar Dalam Kurun Waktu 48 Jam
    Anak Balita Saksikan Permainan Judi Tembak Ikan, Kapolres Pelabuhan Belawan Diam Saja
    KHAS Parapat Hotel Tawarkan Paket Buka Puasa dengan Menu Lezat dan Lengkap Sembari Nikmati Panorama Alam Danau Toba

    Ikuti Kami