Stunting di Lumbung Penghasil Protein Hewani Cukup Tinggi, Viktor Silaen Ajak Para Ibu Cegah Stunting dengan Menkonsumsi Ikan Nila

    Stunting di Lumbung Penghasil Protein Hewani Cukup Tinggi, Viktor Silaen Ajak Para Ibu Cegah Stunting dengan Menkonsumsi Ikan Nila
    Viktor Silaen Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara

    SAMOSIR-Seiring dengan tingginya anak yang mengalami stunting ditujuh Kabupaten kawasan Danau Toba, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara mengajak para ibu hamil dan ibu menyusui mengkonsumsi protein hewani bersumber dari ikan

    "Protein hewani yang bersumber dari ikan Tilapia (Ikan Mujahir) mengandung vitamin D yang bermanfaat untuk mengatur jumlah kalsium dan fosfat di dalam tubuh. Kalsium dan fosfat termasuk dalam mineral yang diperlukan oleh janin untuk pembentukan tulang dan gigi

    Selain itu, Ikan Tilapia atau yang familiar dikalangan masyarakat kawasan Danau Toba dengan sebutan dekke mujair sangat bagus untuk mencegah anak mengalami stunting, ”ujar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara Viktor Silaen, Jumat (08/09/2023)

    Viktor Silaen menyampaikan, tingginya anak yang mengalami stunting di tujuh Kabupaten kawasan Danau Toba dikarenakan kurangnya asupan protein hewani, padahal ke 7 Daerah tersebut merupakan panghasil Ikan Mujahir yang memiliki protein hewani yang luar biasa

    "Berdasarkan prevalensi balita stunting di Kawasan Danau Toba Tahun 2022, Kabupaten Humbang Hasundutan menempati urutan pertama yakni 29, 6 persen, Kabupaten Dairi 28, 6 %, Tapanuli Utara 27, 4%, Kabupaten Samosir 26, 3%, Karo 24, 9, Kabupaten Toba 24, 8?n Kabupaten Simalungun 17, 4%

    Hal ini menunjukkan kurangnya sosialisasi pencegahan stunting. Untuk itu, ia meminta pemangku kepentingan agar mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya ibu hamil dan ibu menyusui untuk selalu mengkonsumsi protein hewani yang bersumber dari ikan demi mewujudkan generasi emas di tahun 2045, ”kata Viktor Silaen

    Viktor juga menegaskan, pengentasan stunting harus segera dilakukan demi mencetak generasi muda yang handal dan pengentasan juga harus dilakukan dengan menyasar balita usia maksimal 2 tahun atau usia 1.000 hari sejak fase awal kehamilan untuk terbiasa mengonsumsi protein hewani ikan

    Ia juga menambahkan, salah satu kandungan gizi dari ikan adalah Omega 3 yang bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan. Menurutnya untuk mendapatkan ikan dengan kandungan Omega 3 yang cukup tinggi, tidak perlu mengkonsumsi ikan impor tetapi ikan di perairan Danau Toba kaya akan Omega 3.

    "Ikan dengan Omega 3 tinggi tidak perlu harus beli yang di impor karena ikan di perairan kita sendiri memiliki kandungan omega 3 cukup tinggi dan sangat melimpah, salah satunya ikan Tilapia (Ikan Mujahir), ”kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara Viktor Silaen

    Sementara itu, Communication Regal Springs Indonesia Fitri Anggraini ketika dimintai tanggapannya terkait tingginya angka stunting di kawasan Danau Toba menyampaikan, sebagai penyedia protein hewani di Indonesia, perusahaan berkomitmen memberikan kualitas produk premium dengan harga kompetitif, sambil ikut memberdayakan masyarakat di sekitar area operasional perusahaan.

    Selain itu, dalam menjamin kualitas produknya, Regal Springs Indonesia juga selalu menerapkan standard budidaya dan pengolahan yang ketat, serta didukung dengan tenaga profesional agar hasil produk olahan protein hewani yang dihasilkan memenuhi standar gizi dan tetap terjaga nutrisinya.

    Fitri juga menambahkan, protein ikan Tilapia sangat baik untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. “Ikan tilapia adalah bahan pangan yang cocok diandalkan sebagai sumber protein. Sebab ikan ini mengandung asam lemak esensial dan protein yang tinggi. Terlebih untuk bayi usia lebih dari 6 bulan atau pada masa MPASI (makanan pendamping ASI), ikan tilapia yang diproduksi dengan cara yang baik, aman dikonsumsi. Karena bebas hormon dan bahan kimia, tidak menggunakan antibiotik dan pastinya mudah diolah, ”tambahnya. (Karmel)

    sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Didampingi Kuasa Hukum, Jurnalis Ancam Wartawan...

    Artikel Berikutnya

    Danpomdam I/BB Sambut Kunjungan Kerja Wadan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    KMP Ihan Batak dan Pora-Pora Dinyatakan Layak Layar Angkutan Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru

    Ikuti Kami